Covid-19 telah membuat banyak murid-murid dari Indonesia menunda rencana untuk kuliah ke Singapura, dikarenakan ditutupnya imigrasi Singapura untuk menerima murid-murid baru.
Dengan cara penanggulangan Covid-19 yang tegas dan terarah dari pemerintah Singapura, kita bisa melihat bahwa jumlah pasien yang terpapar virus tersebut di Singapura semakin sedikit dan perekonomian Singapura juga mulai berjalan secara normal dan protokol kesehatan yang tegas tetap di terapkan untuk mencegah penyebaran virus.
Pada tanggal 28 Desember 2020, Singapura dengan resmi memasuki 'Phase 3' yang merupakan bagian dari rencana Pemerintah Singapura untuk menjadikan Singapura kembali menjadi normal, atau bisa disebut 'New Normal'.
Infographic sourced from Singapore to start Phase 3 of COVID-19 reopening on Dec 28 (channelnewsasia.com)
Phase-3 merupakan kabar baik bagi murid-murid dari Indonesia yang ingin melanjutkan perkuliahan di Singapura, karena imigrasi Singapura sudah mulai membuka pintu untuk menerima aplikasi visa pelajar dari negara-negara lain.
Dan kegiatan belajar mengajar di institusi pendidikan di Singapura juga mulai bisa menerapkan belajar tatap muka, walaupun belum 100% bisa tatap muka, tetapi dengan adanya kombinasi antara tatap muka dan online, sitem belajar mengajar akan lebih efektif dibandingkan hanya melalui sistem online atau daring.
Bagi murid-murid yang terpaksa menunda rencana kuliah di Singapura karena Covid-19, sudah bisa mulai untuk kembali merencanakan perkuliahan di Singapura. Imigrasi Singapura sudah lebih terbuka di bandingkan beberapa bulan yang lalu.
Teman-teman bisa melihat pilihan institusi pendidikan apa saja yang bisa dipilih di Singapura dengan klik disini - Pilihan Institusi
Atau teman-teman bisakonsultasikan rencana studi di Singapura Anda dengan team konsultan kami!
𝐒𝐦𝐚𝐫𝐭𝐰𝐚𝐲 𝐄𝐝𝐮𝐜𝐚𝐭𝐢𝐨𝐧 𝐂𝐞𝐧𝐭𝐞𝐫
Jl. M.H. Thamrin No 24D Medan
WhatsApp 0811-6787-887
WhatsApp 0811-6488-288
WhatsApp 0812-6450-8877
Tel. (061) 455-6096
Comments